
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, membagikan kenangan emosional saat dirinya terlibat langsung dalam penanganan kasus korupsi besar yang menyeret mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Yudi memposting beberapa momen penting saat KPK memburu dan memproses hukum tokoh politik tersebut.
Dalam unggahan pertamanya, Yudi merespons unggahan akun Radio Elshinta pada 16 November 2017 yang memperlihatkan suasana di RS Medika Permata Hijau ketika penyidik KPK mendatangi lokasi untuk menjemput Setya Novanto. Yudi bertanya dengan nada mengenang,
“Penyidik KPK yang pake topi kenal ngga tweeps?," kata Yudi (19/6/2025).
Ungkapan itu disertai video yang menampilkan sosok pria berjaket gelap dan topi putih, diduga merupakan dirinya saat menjalankan tugas penting tersebut.
Beberapa saat kemudian kemudian, Yudi mengunggah potret dirinya mendampingi Setya Novanto mengenakan rompi tahanan oranye KPK.
"Foto kenangan buat anak-anak, ayahnya pernah berjuang menjadi penyidik KPK dalam memberantas korupsi," imbuhnya.
Unggahan ini menunjukkan kebanggaan pribadi atas kontribusinya dalam mengungkap kasus besar, sekaligus pesan bagi generasi penerus tentang pentingnya integritas.
Yudi juga mengingatkan publik tentang peristiwa penggeledahan terkait korupsi pembangunan arena PON Riau satu dekade lalu, dengan membagikan foto dirinya membawa kardus barang bukti. Ia menulis:
“10 tahun lalu membawa kardus he he," sebutnya.
Kenangan lainnya yang dibagikan adalah saat KPK melakukan penggeledahan di rumah Setya Novanto, namun sang Ketua DPR tidak berada di tempat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: