1 week ago
16
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025. Bantuan ini ditujukan kepada 17,3 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta dan 565 ribu guru honorer di seluruh Indonesia.
Kebijakan tersebut menjadi bagian dari lima paket stimulus ekonomi nasional yang disiapkan untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya pekerja dan guru honorer, di tengah tekanan ekonomi global akibat konflik geopolitik dan inflasi.
Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program BSU ini mencapai Rp10,72 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Penyaluran akan dimulai pada Juni dan berlangsung hingga Juli, dengan sasaran para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Pelaksana teknis program ini adalah Kementerian Ketenagakerjaan.
Bantuan serupa juga diberikan kepada guru honorer di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama. Seperti halnya pekerja, mereka akan menerima total Rp600 ribu selama dua bulan.
Namun, pencairan dana BSU hanya dilakukan melalui bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri. Oleh karena itu, penerima BSU yang belum memiliki rekening di bank Himbara diminta segera membukanya.
Untuk memudahkan proses, pembukaan rekening kini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi resmi masing-masing bank. Di antaranya aplikasi BRImo untuk BRI, BNI Mobile Banking untuk BNI, BTN Digital untuk BTN, serta Livin’ by Mandiri untuk Bank Mandiri.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
