Tangkapan layar video yang diunggah akun
@blue_berets7 di X.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, menjadi bulan-bulanan warganet setelah sebuah video beredar dan menampilkan dirinya berada dalam sebuah kegiatan yang diduga sebagai rapat kelompok pendukung Presiden ke-7, Jokowi.
Video tersebut turut diunggah akun X @blue_berets7, lalu viral dan memicu ribuan komentar.
Dalam unggahan itu, tampak sejumlah pendukung Jokowi, seperti Andi Azwan dan Ade Armando, Fritz Alor Boy, dan lainnya sedang mengikuti kegiatan.
Kehadiran Aryanto yang disebut sebagai penasihat Kapolri memicu pertanyaan dari publik.
Unggahan itu langsung memantik reaksi keras. Sejumlah warganet menilai bahwa seorang penasihat Kapolri seharusnya menjaga posisi netral.
Bukan terlihat berada dalam forum yang diasosiasikan dengan kelompok politik tertentu.
“Bisa ya penasihat kapolri ikut rapat relawan Jokowi? Mohon penjelasannya, apakah ini ada hubungannya dengan penetapan Roy Suryo Cs sebagai tersangka?,” ujar salah satu warganet yang ikut mengomentari unggahan itu.
Komentar serupa kembali bermunculan. Sebagian netizen menyindir keras, menilai kehadiran Aryanto sebagai sesuatu yang tidak patut bagi sosok yang terkait dengan institusi Polri.
“Kalau di TV sering bilang bahwa pendukung Jokowi itu netral sebagai bagian dari Polri, ternyata di belakang ikut rapat. Termul yang munafik,” ucap akun lainnya.
Ada pula yang menyinggung dugaan keberpihakan, menyatakan bahwa penasihat Polri seharusnya menjadi figur yang merangkul semua golongan, bukan justru berada di tengah kelompok tertentu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































