Roy Suryo saat pulang dari Sydney.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemeriksaan perdana terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, bersama tujuh tersangka lainnya mendadak menyita perhatian publik.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat teknologi informasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Josua Sinambela, memberikan komentar menohok.
"Terkonfirmasi gerombolan TiRoRis (Tifa, Roy Suryo, Rismon) akan menghadiri pemeriksaan perdana sebagai tersangka," ujar Josua di Facebook pribadinya (13/11/2025).
"Siapin tumpengnya saat mereka pakai baju oranye ya,” tambahnya.
Josua juga menyinggung argumentasi yang selama ini digaungkan pihak Roy Suryo Cs terkait keabsahan ijazah Presiden Jokowi.
"Semua ijazah di NKRI adalah palsu karena belum ada penetapan PTUN," Josua menuturkan.
Ia menyebut logika yang digunakan kelompok tersebut tidak berdasar secara hukum.
"Kira-kira demikian logika jongkok yang dipakai si Susno, Mahfud, dan Jimly,” tandasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Rismon tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya resmi menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, delapan tersangka tersebut dibagi menjadi dua klaster berbeda.
Lima orang termasuk dalam klaster pertama, sementara tiga lainnya masuk dalam klaster kedua.
“Untuk klaster kedua, ada tiga orang yang kami tetapkan sebagai tersangka antara lain atas nama RS, RHS, dan TT,” ujar Asep di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































