Petani Temanggung Terdampak Karena Tembakau Tak Dibeli Gudang Garam, Susi Pudjiastuti Soroti Rokok Ilegal

1 week ago 16
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti,

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyoroti rokok ilegal. Di tengah tembakau petani yang tak lagi diserap Gudang Garam.

Menurut Susi, itu terjadi karena usaha yang legal, kalah saing dengan ilegal. Mengingat harga rokok ilegal lebih murah.

“Banyak usaha riil/ produksi kalah bersaing dengan usaha ilegal yang bisa jual lebih murah,” kata Susi dikutip dari unggahannya di X, Kamis (19/6/2025).

Di sisi lain, ia menilai pemerintah tidak ada tindakan terhadap rokok ilegal. Sehingga petani juga terdampak karena efek domino.

“Tidak ada tindakan dari pemerintah untuk yang ilegal. Yang legal tidak bisa jualan. Petani jadi korban,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, petani tembakau khususnya di Temanggung, Jawa Tengah menghadapi situasi sulit. Setelah pabrikan rokok raksasa itu menghentikan pembelian tembakau langsung dari petani. Itu dikonfirmasi Kepal Desa Purwosari, Temanggung, Pujiyono.

Dikutip Dari Jawa Pos, Pujiyono mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Gudang Garam. Di situlah alasan pemberhentian penyerapan tembakau itu terkuak.

“Pengakuan pabrikan ke Bupati, jadi kebutuhan tembakau khususnya di Gudang Garam dan Nojorono masih ada untuk persiapan beberapa tahun ke depan," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (17/6/2025).

Dengan alasan melimpahnya stok, stok tembakau petani pun tengah menumpuk. Pembelian pada petani sudah berhenti sejak akhir tahun 2024 lalu.

"Biasa pembelian panen tembakau pada Agustus-September, tapi setelah itu berhenti," sebut Pujiyono.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |