Polisi Lakukan Pengamanan Ketat Asrama Papua Usai Terjadi Kericuhan

1 day ago 3
Pihak Kepolisian menjaga ketat Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Makassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aparat keamanan terus menjaga ketat Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, usai terjadi kericuhan, Senin (2/12/2024).

Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.15 WITA, tampak ratusan personel kepolisian berseragam berjaga di area sekitar Asrama Papua.

Penjagaan ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan mencegah potensi gangguan keamanan lebih lanjut. Diketahui, sedikitnya 500 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk berjaga dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Papua yang berakhir ricuh tersebut.

Kapolrestabes Makassar mengatakan, khusus kepolisian, pihaknya menyiagakan sebanyak 450 personel. "Kita tetap lakukan penjagaan di sini, libatkan 450 personel dengan pelibatan TNI sekitar 50 orang untuk membackup," ujar Ngajib.

Usai membubarkan paksa massa aksi, Ngajib menuturkan bahwa massa aksi sebenarnya memberikan surat pemberitahuan. Hanya saja, saat berlangsung aksi yang dilakukan berakhir ricuh.

"Mereka ada pemberitahuan aksi tapi seharusnya aksi damai, nah setelah melakukan aksi seperti apa yang mereka mohonkan," ujar Ngajib Senin siang.

Dikatakan Ngajib, pihaknya terus melakukan imbauan kepada massa aksi agar tetap menyuarakan aspirasinya dengan damai. "Tapi ternyata mereka melakukan aksi anarkis melempar batu," sebutnya.

Kata Ngajib, akibat lemparan batu yang dilakukan massa aksi, terdapat dua anggotanya yang mengalami luka. "Anggota luka ada dua orang kena batu kepalanya, tangannya," Ngajib menuturkan.

Lebih jauh dijelaskan Ngajib, pembubaran paksa dilakukan pihaknya setelah ada aksi pengrusakan fasilitas umum. "Ada juga melakukan perusakan fasilitas umum. Jadi kita lakukan tindakan tegas, kita bubarkan mereka," tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |