Porsi Makan Siang Gratis Disorot, Jhon Sitorus Sebut Harganya Rp5.500, Sisanya Masuk Kantong Mafia

3 weeks ago 17
Ilustrasi makan bergizi gratis (Foto: Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, melontarkan kritik tajam terkait polemik menu makan siang gratis yang belakangan viral.

Jhon menyindir kualitas dan kuantitas makanan yang dinilainya jauh dari layak, bahkan menyebutnya sebagai menu makan nirgizi gratis di Ugandas Utara.

"Menu makan nirgizi Gratis di Ugandas Utara," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @JhonSitorus_18 (9/1/2025).

Ia pun tidak bisa membayangkan menu yang disajikan panitia pelaksana makan siang gratis.

"Telor secuil Rp 1.500, Sayur 2 iris minus kuah Rp 1.000, Pisang mini Rp 1.000, Nasi mini Rp 2.000," Jhon menuturkan.

Setelah menghitung-hitung harga dalam satu porsi makan siang gratis yang diberikan ke para siswa, totalnya hanya mencapai sekitar Rp5.500.

"Total, Rp 5.500 per porsi, masuk kantong mafia Rp 4.500 per porsi," tandasnya.

Kata Jhon, menu tersebut tidak hanya minim gizi, tetapi juga menyisakan aroma tak sedap. Wajar jika tidak sedikit anak sekolah yang emoh makan makanan tersebut.

"Alhasil tenggorokan serak, muncul gejala mual-mual ketika mencium aromanya. Hirupp Barbowo Gubrann," sentilnya.

Sebelumnya, seorang siswa SMK asal Bogor bernama Rafi menjadi perbincangan publik setelah membuat video yang mengkritik porsi makan siang gratis yang dianggap tidak sesuai.

Dalam video yang diunggahnya, Rafi memperlihatkan tempat makanan yang hanya berisi buah, susu, dan sayur.

"Makan siang dari bapak Prabowo, makan gratis tapi lihat nih teman-teman (Memperlihatkan tempat makanan yang hanya berisi buah, susu, dan sayur)," katanya dalam video yang beredar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |