FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto langsung menemui dua guru asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sesaat setelah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/11/2025) dini hari.
Kedua guru itu sebelumnya dipecat dari status ASN karena mengumpulkan iuran sukarela dari orang tua murid untuk membantu membayar gaji 10 guru honorer yang belum dibayar selama berbulan-bulan.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan dua guru tersebut difasilitasi oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, setelah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
“Malam ini, setelah koordinasi dengan Mensesneg, kami antar ke Halim untuk bertemu dengan Bapak Presiden. Alhamdulillah, tadi sudah ditandatangani surat pemberian rehabilitasi kepada kedua orang tersebut,” ujar Dasco di ruang tunggu VVIP Lanud Halim Perdanakusuma.
Dua guru itu bernama Abdul Muis dan Rasnal, keduanya mengajar di SMAN 1 Masamba. Abdul Muis dipecat sebagai ASN pada 4 Oktober 2025, sementara Rasnal lebih dulu diberhentikan pada 21 Agustus 2025 oleh Gubernur Sulawesi Selatan.
Kisah keduanya menjadi sorotan publik sejak Gubernur Sulawesi Selatan menjatuhkan sanksi pemecatan. Rasnal lebih dulu diberhentikan pada 21 Agustus 2025, disusul Abdul Muis pada 4 Oktober 2025.
Padahal, aksi keduanya dianggap banyak pihak sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan honorer yang kesulitan ekonomi. Namun, langkah itu justru dilaporkan LSM ke pihak kepolisian dengan tuduhan tindak pidana korupsi.
Kasus tersebut kemudian bergulir hingga ke tingkat kasasi, di mana majelis hakim memutuskan keduanya bersalah dan menjatuhkan vonis satu tahun penjara.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































