
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Aktor Fedi Nuril menyoroti keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengangkat Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN),.
Keputusan ini diumumkan pada Senin (10/3/2025) dan langsung menuai berbagai reaksi dari publik.
Fedi Nuril mempertanyakan dasar pengangkatan Ifan Seventeen yang lebih dikenal sebagai musisi dibandingkan dengan figur yang memiliki rekam jejak kuat di industri film.
Melalui akun X pribadinya, Fedi membagikan potongan video pernyataan Prabowo saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI pada 12 Februari 2024 lalu.
“Kita harus menuju ke arah merit system. Semua adalah merit, prestasi, pengabdian, pengorbanan. Ini tradisi yang harus kita langgengkan,” ujar Prabowo dalam video yang diunggah Fedi, dikutip @realfedinuril Rabu (12/3/2025).
Dalam video tersebut, Prabowo juga menegaskan pentingnya menghindari sistem nepotisme dalam pengangkatan pejabat.
“Kebiasaan kita adalah koneksi, koncoisme, dan sebagainya. Kamu anaknya siapa? Kamu keponakannya siapa? Dan sebagainya,” lanjutnya.
Namun, Fedi merasa prinsip meritokrasi tersebut tidak diterapkan dalam pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN dan mempertanyakan latar belakang serta pengalaman Ifan dalam dunia perfilman Indonesia.
“Tapi yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman, dan prestasinya dalam film Indonesia nggak jelas,” cuit aktor film Ayat-Ayat Cinta itu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: