Prof Zubairi Djoerban: Satu Orang Kehilangan Nyawa Setiap Menit Akibat Penyakit AIDS

1 week ago 8
HIV (Ilustrasi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM mengungkapkan bahwa, saat ini dunia masih belum berada di jalur yang tepat dalam memerangi HIV/AIDS.

Prof Zubairi merupakan penemu kasus pertama sekaligus pionir penanganan HIV dan AIDS di Indonesia.

Dari 39,9 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia, hampir seperempatnya, atau sekitar 9,3 juta orang, tidak mendapatkan akses ke pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa mereka.

“Kondisi ini mengakibatkan satu orang kehilangan nyawa setiap menit akibat penyakit AIDS,” kata dr. Zubairi Djoerban dalam akun X, dikutip Selasa, (26/11/2024).

Menurutnya, ketimpangan dalam akses pengobatan dan perhatian terhadap isu ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi untuk mencegah lebih banyak korban jiwa.

Prof Zubairi merasa beruntung mengenal mereka yang hidup dengan HIV/AIDS selama puluhan tahun, tapi tak pernah menyerah, terus berkarya dan produktif.

“Jika status Anda positif, pergilah ke dokter, mulailah minum obat. Tingkatkan status Anda menjadi tidak terdeteksi, sehingga tidak menularkan virus kepada siapa pun. Sebab status menjadi ODHIV bukan akhir dari segalanya,” tutur Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini.

Lebih lanjut kata dia, harus diakui stigma terhadap ODHIV itu masih ada. Mereka masih ditolak untuk mendapatkan tempat tinggal, kehilangan teman, atau kehilangan pekerjaan karena status mereka.

“Padahal obat-obatan telah maju. Mereka juga bisa hidup produktif layaknya orang yang tidak hidup dengan HIV/AIDS,” tandas Mantan Kepala Satgas Covid-19 ini. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |