Ramai Universitas Pasar Pramuka, Dokter Tifa: Innalilahi

1 week ago 19
Dokter Tifa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal luas sebagai Dokter Tifa, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Kali ini, ia menanggapi kabar yang mengaitkan dugaan keaslian ijazah S1 Presiden ke-7, Jokowi, dengan Pasar Pramuka.

Tifa merespons klaim dari tokoh PDIP Beathor Suryadi, yang disebut-sebut pernah menjadi bagian dari Kantor Staf Presiden (KSP).

"Seandainya ini benar, seperti penuturan Tokoh PDIP Beathor Suryadi, yang bahkan pernah menjadi KSP Jokowi lho. Bahwa ijazah S1 Jokowi dibuat di Pasar Pramuka!," kata Tifa di X @DokterTifa (21/6/2025).

Ia tidak habis pikir dengan nasib malang yang menimpa Indonesia seandainya informasi bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Malangnya nasib negara ini, diperintah Presiden 10 tahun yang ijazahnya Made in Pasar Pramuka," cetusnya.

"Hancurnya martabat negara ini dipimpin Penipu 10 tahun!," tambah Tifa.

Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo menyebut bahwa kegaduhan ini bukan sekadar isu biasa, melainkan sesuatu yang “cetar membahana", meminjam diksi khas selebriti Syahrini yang mengandung makna spektakuler dan sangat menarik perhatian publik.

“Saya menggunakan istilah itu bukan semata-mata untuk menyampaikan betapa hebohnya isu ini, tetapi juga karena kasus ini begitu cetha wela-wela, alias sangat terang benderang,” ujar Roy kepada fajar.co.id, Jumat (20/6/2025).

Dalam penjelasannya, Roy menyoroti sejumlah nama yang disebut dalam pengakuan BBS, termasuk Anggit Nugraha, David, dan Nugroho dari Tim Solo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |