Retret Gelombang II, Wamendagri Beber Kepala Daerah yang Tak Ikut dan Alasannya

1 week ago 17
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Retret kepala daerah gelombang kedua mulai berlangsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/6).

Untuk pembekalan tahap kedua ini, ada sebanyak 84 kepala daerah diketahui mulai mengikuti rangkaian kegiatan retret nasional tersebut.

Para kepala daerah sudah tiba di IPDN Jatinangor dan mulai menerima pembekalan menjelang retret yang dimulai pada Senin (23/6/2025).

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, jumlah peserta yang ikut kegiatan retret ini menjadi 84 orang, dari semula 87 yang terdaftar.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo batal ikut retret karena orang tua wafat. Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri - Rendi Solihin juga belum bisa ikut retret dikarenakan pelantikan kepala daerah PSU baru akan dilaksanakan pekan ini.

"Tadinya itu 86, karena satu kembali ke Papua sebab orang tua wafat, yaitu Gubernur Papua Pegunungan," kata Bima saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor.

"Kemudian, saya mendapatkan laporan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara ini mungkin baru pelantikannya hari ini atau besok. Jadi agak terlambat proses pelantikannya, kami ingin setelah pelantikan baru ikut retret," sambung dia.

Bima menuturkan, Bupati dan Wabup Kukar baru akan bergabung dengan kepala daerah lainnya untuk retret setelah dilakukan pelantikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jadi Kutai Kartanegara dan wakilnya mungkin akan bergabung setelah pelantikan besok atau lusa. Jadi total tetap ada 86 kepala daerah," ucap dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |