1 week ago
16
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Perang antara Iran dan Israel semakin memanas, terlebih adanya keterlibatan Amerika Serikat dalam polemik dua negara tersebut.
Salah satu bentuk keterlibatan Amerika Serikat, yakni menyerang tiga fasilitas nuklir Tehran.
Usai penyerangan itu, Donald Trump memberikan klaim bahwa pihaknya mendapatkan keberhasilan atas serangan yang mereka lakukan ke tiga lokasi nuklir Iran.
Menanggapi klaim yang disampaikan Donald Trump, pemerintah Iran memberikan informasi bahwa tidak ada kerusakan yang serius atas serangan udara itu.
Belum terlihat titik terang dari perang yang berulang, Iran justru meluncurkan serangan balasan dengan mengirim puluhan rudal balistik ke wilayah Israel, usai Amerika Serikat menyerang Tehran.
Pada Minggu, 22 Juni 2025, Iran memutuskan untuk meluncurkan rudal ke Israel yang terlihat dari Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.
Sebanyak 30 rudal telah diluncurkan dari Iran ke Israel. Beberapa lokasi menjadi target utama ledakan rudal Iran, salah satunya Bandara Internasional Ben Gurion.
Serangan Iran telah menghancurkan banyak wilayah di Israel, seperti gedung tinggi dan beberapa blok perumahan di dekat Tel Aviv.
Menurut layanan penyelamatan, Magen David Adom Israel, setidaknya 30 orang terluka dalam serangan itu.
"Sebelas orang dibawa ke rumah sakit, termasuk satu dalam kondisi cukup parah, seorang pria berusia 30 tahun yang terluka di bagian tubuh bagian atas oleh pecahan peluru," jelas layanan penyelamatan, Magen David Adom Israel, dikutip Senin, (23/6/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
