FAJAR.CO.ID, SOLO -- Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut Jokowi di balik upaya kriminalisasi Formula E, terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air.
Tidak terkecuali kelompok yang menamakan diri sebagai sukarelawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi-Prabowo. Dia turut menaggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang jadi sorotan baru-baru ini.
Sebagai informasi, dalam Podcast YouTube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (23/11) malam, Hasto Kristiyanto mengungkap hal yang tak terduga soal kasus Formula E.
"Kasus Formula E itu kriminalisasi, dan saya bersaksi itu dari perintah pak Jokowi secara langsung," kata Hasto dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, Selasa (26/11).
Pernyataan itu pun kini jadi pembahasan hangat publik termasuk di media sosial hingga membuat nama Hasto jadi trending topik di X.
Ditemui di Kota Solo, Selasa (26/11), Sekjen Pasbata Jokowi-Prabowo, Budiyanto Hadinagoro meminta Hasto Kristiyanto tak sembarangan ketika mengungkap suatu pernyataan yang berpotensi menyinggung seseorang. Menurut Budi, pernyataan Hasto tersebut tidak berdasar lantaran tidak adanya bukti yang disertakan.
"Mas Hasto sebagai tokoh bangsa, tokoh politik, kami mohon jangan mudah menyebarkan isu-isu yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi memecah belah anak bangsa," kata Budiyanto.
Menurut Budi, seusai purna tugas sebagai Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataannya akan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa.
Hal itu, kata dia, sudah menjadi bukti bahwa Jokowi tak memiliki wewenang dalam pengusutan kasus Formula E yang tengah berjalan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: