SPPG Ganti Menu MBG dengan Bahan Mentah Berdalih Tahan Lama, Kepala BGN: Belum Ada Kebijakan Resmi

1 week ago 17
Bahan mentah diberikan kepada siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dalih agar lebih tahan lama.

FAJAR.CO.ID — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tangerang Selatan (Tangsel) tidak lagi memberikan makanan siap saji kepada siswa. Menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti dengan beras dan bahan mentah lainnya dengan dalih lebih tahan lama.

Pemberian bahan mentah seperti beras dan ikan kering kepada siswa penerima program MBG ramai di media sosial. Siswa yang seharusnya hanya menerima makanan bergizi yang telah diolah atau sudah dimasak, hanya menerima bahan mentah untuk lima hari sekaligus. Pola ini berbeda dengan distribusi MBG yang sudah berjalan.

SPPG yang memberikan bahan mentah kepada siswa adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yasmit (yayasan mualaf Indonesia Timur) Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur, A. Basiro mengakui tidak lagi memasak atau mengolah makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi hanya memberikan bahan mentah untuk lima hari sekaligus. Basiro berdalih agar bisa disimpan lebih lama.

"Beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama," kata Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur, A. Basiro, Kamis, (19/6).

Menurutnya, keputusan SPPG Yasmit Ciputat Timur memberikan bahan mentah sebagai bentuk penyesuaian siswa yang sedang libur atau menjalani class meeting atau ujian. Dengan begitu, siswa yang libur maupun ujian tetap menerima manfaat program MBG.

Basiro mengakui tidak ada aturan pemberian bahan mentah sebagai pengganti makanan yang telah diolah untuk diberikan kepada siswa. “Kami lakukan sebagai penyesuaian terhadap kondisi sekolah yang sedang libur atau menjalani class meeting atau ujian," kata Basiro. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |