TNI Akan Telusuri Aktor di Balik Isu RUU TNI dan Tagar Indonesia Gelap

1 week ago 19
Ilustrasi Prajurit TNI-- FOTO: Faisal R Syam / FAJAR INDONESIA NETWORK.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan akan menelusuri pihak-pihak yang berada di balik munculnya petisi terkait RUU TNI dan maraknya isu “Indonesia Gelap”.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan tersangka kasus perintangan penyidikan, Marcella Santoso, dalam video permintaan maafnya yang kemudian ia sangkal sendiri.

Mayor Jenderal Kristomei Sianturi selaku Kepala Pusat Penerangan TNI menjelaskan bahwa Marcella memang tidak terlibat langsung dalam penyebaran isu tersebut di lapangan.

Namun, menurutnya, terdapat indikasi bahwa sejumlah pihak seperti buzzer, individu, LSM, atau yayasan menerima dana dari Marcella guna menyebarluaskan isu-isu itu, termasuk narasi mengenai petisi RUU TNI dan Indonesia Gelap.

"Artinya nanti kan kita mencari tahu siapa sih sebenarnya aktor di belakang ini semua, dan kenapa, apa motivasinya, motifnya apa, sehingga kenapa (mempermasalahkan) RUU TNI,” ujar Kristomei dikutip pada Senin (23/6/2025).

Tagar #IndonesiaGelap sempat menjadi sorotan di media sosial pada Februari 2025.

Tagar ini mencuat bersamaan dengan demonstrasi yang mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, termasuk penolakan terhadap RUU TNI.

Kristomei menegaskan bahwa tidak ada perubahan fundamental dalam revisi undang-undang tersebut yang seharusnya memicu kegaduhan publik.

“Karena Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2025 dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2024, enggak ada bedanya sebenarnya, hanya perpanjang usia saja perbedaannya di situ dan hanya perluasan di lembaga-lembaga tertentu, yang sementara TNI sendiri sudah ada di situ,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |