Rektor nonaktif UNM, Prof Karta Jayadi.
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Viral di Media Sosial (Medsos), spanduk bertuliskan "KEMBALIKAN REKTOR UNM", terpampang di depan kampus UNM Phinisi, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Dilihat pada unggahan akun Instagram @mekdiunm, pada spanduk berukuran panjang itu terdapat tulisan atas nama "Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar".
"Hal ini jelas tindakan amoral dan merusak nama baik Alumni Universitas Negeri Makassar," tertulis pada unggahan akun tersebut, dikutip pada Kamis (13/11/2025).
Akun yang dikenal kritis itu menganggap, mencatut nama alumni UNM dalam membela terduga pelaku yang sedang dalam proses kode etik merupakan sesuatu yang keliru.
"Di mana hati nurani pengurus IKA UNM? Sedangkan terdapat korban mahasiswi yang juga (diduga) menjadi korban yang mungkin traumanya kembali muncul akibat narasi organisasi Alumni terbesar UNM menyatakan dukungan terbuka ke Rektor UNM," tambahnya.
Tidak berhenti di situ, akun tersebut meminta agar nama besar alumni tidak disalahgunakan.
"Sungguh miris, setelah menghancurkan nama baik UNM, mereka mencoba menghancurkan nama baik alumni-alumninya," sesalnya.
Terpisah, Rektor UNM nonaktif, Prof. Karta Jayadi yang dikonfirmasi mengenai dukungan yang mengalir kepadanya memilih tidak berkomentar banyak.
Karta menegaskan, dirinya hanya menunggu proses hukum yang berlangsung di Kepolisian.
"Kita tunggu hasil kepolisian," singkatnya kepada fajar.co.id, Kamis (13/11/2025).
Sebelumnya diberitakan, Ketua IKA UNM, Nurdin Halid, menyebut bahwa kebijakan menonaktifkan Prof. Karta Jayadi merupakan langkah administratif yang wajar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































