Wali Kota Bogor: PIK2 Bukan Sekadar Kawasan, Tapi Etalase Budaya Indonesia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan kesan mendalam usai berkunjung ke kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2). Menurut dia, kawasan tersebut berhasil menghadirkan konsep pengembangan kota yang luas, tertata, dan memberi ruang bagi berbagai potensi lokal, termasuk industri kuliner dan UMKM.

“Sangat terkesan dan kagum pada saat saya masuk kawasan Pantai Indah Kapuk 2. Luar biasa luas sekali,” ujar Dedie, belum lama ini.

Ia juga memuji pengelolaan kuliner yang menjadi daya tarik utama di kawasan ini. Bagi Dedie, PIK2 tidak hanya menjadi pusat rekreasi dan hunian, tetapi juga etalase kekayaan kuliner Nusantara.

“Kuliner-nya dahsyat karena dari seluruh Indonesia dikumpulkan di sini. Saya baru tahu dan ini menambah rasa kagum saya,” terang dia.

Dedie menyebut proyek pengembangan seperti PIK2 merupakan langkah luar biasa yang mampu mempromosikan kuliner daerah di panggung nasional bahkan global. Ia melihat PIK2 tidak hanya berorientasi pada aspek komersial, melainkan juga membawa misi budaya.

“Sebuah proyek yang luar biasa, yang tujuannya memperkenalkan juga kuliner-kuliner Nusantara di Jakarta khususnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Dedie menyoroti perhatian pihak pengembang terhadap sektor UMKM. Ia menilai PIK2 memberi ruang strategis bagi pelaku usaha kecil menengah untuk berkembang dan bersaing di pasar urban.

“Pantai Indah Kapuk memang peduli kepada industri atau usaha-usaha kecil menengah, termasuk asinan Bogor,” katanya.

Sebagai pemimpin daerah, Dedie turut mendorong agar kekayaan kuliner khas Bogor bisa turut hadir di kawasan tersebut. Ia menyebut beberapa nama kuliner khas Bogor yang potensial untuk ditampilkan.