
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bagi umat Islam di dunia, bulan suci Ramadan menjadi momentum sempurna untuk memperkuat ibadah.
Pada bulan puasa, seluruh muslim melaksanakan satu ibadah wajib selama 1 bulan penuh, yakni puasa.
Ibadah ini mengharuskan muslim menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dengan durasi yang terbilang panjang, yaitu mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari (12-13 jam).
Namun, beberapa negara justru memiliki waktu pendek maupun lebih panjang dari waktu yang seharusnya, hal ini dipicu dari aktivitas bumi yang terus berotasi, sehingga waktu terbit dan tenggelam matahari berbeda-beda di berbagai negara.
berikut durasi waktu berpuasa yang terpanjang di beberapa kota luar negeri:
- Stockholm, Swedia
Pada Ramadan 1446 Hijriah ini, umat Islam di Stockholm menjalani durasi puasa yang relatif singkat, yakni pukul 04.27-17.17 atau 12 jam 50 menit
Namun, menjelang akhir Ramadan durasi tersebut meningkat hingga puncaknya pada 29 Ramadan, biasanya mulai pukul 02.49-18.24 atau sekitar 15 jam 35 menit.
- Helsinki, Finlandia
Pada awal Ramadan, Musin Helsinki akan menjalani puasa sekitar pukul 05.00-17.46 atau 12 jam 46 menit.
Tapi menjelang akhir Ramadan tahun ini, durasinya lebih panjang, yakni mulai sekitar pukul 03.20-18.55 atau sekitar 15 jam 34 menit.
- Oslo, Norwegia
Oslo sendiri yang merupakan ibukota dari Norwegia, durasi puasa awal Ramadan berlangsung sekitar pukul 04.55-17.45 atau 12 jam 50 menit.
Sementara, di akhir Ramadan durasinya sekitar pukul 03.14-18.54 atau 15 jam 40 menit.
- Reykjavik, Islandia
Umat Islam Reykjavik menjalani puasa sekitar pukul 05.52-18.47 pada awal Ramadan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: