4 hours ago
4
Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak sepuluh ribu buruh dikabarkan akan mendatangi kantor Kementerian Keuangan. Mereka meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berantas impor ilegal.
Hal tersebut ditanggapi Pegiat Media Sosial Gigin Praginanto. Dia mengatakan demo demikian biasanya berbuah janji manis saja.
Polanya, massa melakukan demonstrasi. Lalu pemerintah memberi janji, kemudian demonstran bubar.
“Demo seperti ini biasanya cuma dihibur dengan janji dan tindakan basa-basi oleh pemerintah,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Kamis (30/10/2025).
Setelah demonstrasi dilakukan, menurut Gigin, apa yang dituntut tidak terjadi. Dalam konteks ini, barang impor ilegal bakal kembali marak.
“Lalu barang selundupan marak lagi bahkan lebih besar,” terangnya.
Adapun rencana demonstrasi itu akan dihelat Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Rencananya digelar pada 27 November 2025 nanti di kantor Kementerian Keuangan dan beberapa kementerian/lembaga terkait. Melibatkan sekitar 10.000 anggota dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Presiden Prabowo saat itu berkomitmen menindak tegas pelaku impor ilegal, termasuk akan membakar kapal-kapal penyelundup dan merevisi Permendag No 8/2024 yang dianggap melonggarkan arus impor,” kata Presiden KSPN Ristadi dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/10/2025).
“Namun hingga kini, komitmen itu belum sepenuhnya terwujud. Revisi Permendag 8/2024 sudah positif, namun kami menilai belum menjawab secara utuh persoalan industri TPT (tekstil dan produk tekstil) nasional," sambungnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
