
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik terkait rencana ekspansi TNI ke jabatan sipil kembali menuai sorotan. Salah satu akun X dengan nama IAKI (@__AnakKolong) mengkritik keras fenomena ini, Selasa (26/3/2025).
Ia menyebut bahwa penyebab utama dari kerusakan yang terjadi di negeri ini, termasuk hancurnya meritokrasi di tubuh TNI dan Polri, adalah sosok yang ia sebut sebagai Mulyono Fufufafa asal Surakarta.
Dalam cuitan bernada sindiran, akun ini menggambarkan bagaimana ekspansi militer ke jabatan sipil seperti seorang pencuri roti di supermarket yang setelah tertangkap, justru memaksa pemilik supermarket membuat aturan bahwa roti gratis untuk semua.
Tidak berhenti di situ, ia juga menyindir pernyataan Kapuspen TNI yang menegaskan bahwa TNI tidak akan mengambil alih posisi sipil dan tidak ingin menjadi Badan Super Body.
Dikatakan akun tersebut, pernyataan tersebut sama seperti seseorang yang mengharamkan babi, menolak makan daging babi, tetapi justru doyan Jamón ibérico sebuah produk olahan babi khas Spanyol.
Untuk memperkuat kritiknya, akun IAKI menyertakan gambar artikel yang berjudul 2.500 Prajurit TNI Duduki Jabatan Sipil.
Artikel tersebut menyinggung maraknya prajurit TNI aktif yang ditempatkan dalam posisi sipil, sebuah fenomena yang dianggap mengancam birokrasi dan prinsip meritokrasi di pemerintahan.
Seperti diketahui, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Imparsial mengungkap adanya ribuan personel TNI yang saat ini menduduki jabatan sipil, sebuah praktik yang dinilai berpotensi melanggar Undang-Undang (UU) TNI.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: