
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 38 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur mengalami gejala keracunan massal setelah mengonsumsi makanan yang disediakan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Insiden ini terjadi pada Senin (21/4/2025), yang menyebabkan para siswa dilarikan ke dua rumah sakit di Cianjur, yakni RSUD Sayang dan RS Bhayangkara.
“Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, 38 Siswa MAN 1 Cianjur Dilarikan ke Rumah Sakit,” demikian unggahan akun X @Heraloebss yang dikutip MPN Indonesia pada Selasa (22/4).
Keracunan diduga terjadi setelah para siswa mengonsumsi makanan bergizi gratis yang disajikan pada waktu makan siang. Tak lama setelahnya, sejumlah siswa mengeluhkan mual, muntah, dan pusing.
Seiring berjalannya waktu, jumlah siswa yang mengalami gejala tersebut mencapai 38 orang. Mereka kemudian dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Salah seorang siswa mengungkapkan bahwa ayam suwir dalam paket makan yang disajikan memiliki bau asam. Meskipun demikian, siswa tersebut memutuskan untuk tetap memakan hidangan tersebut dengan anggapan bau tersebut berasal dari bumbu yang digunakan.
Kepala Sekolah MAN 1 Cianjur, Erma Sopiah, menyatakan bahwa pihak sekolah sedang menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti dari keracunan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa proses investigasi menyeluruh tengah dilakukan guna memastikan sumber gejala yang dialami oleh para siswa.
Sementara itu, Fahri Zulfikar Lubis, Kepala SPPG Limbangsari, menegaskan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa sudah diproses sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: