9 Fakta Menarik Opor Ayam, Hidangan Lebaran yang Tak Pernah Absen Saat Lebaran

2 days ago 8
Opor ayam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Opor ayam adalah salah satu hidangan khas yang selalu hadir di meja makan saat Lebaran. Kuah santannya yang gurih dan rempah-rempahnya yang khas menjadikannya favorit banyak orang.

Namun, tahukah kamu bahwa opor ayam memiliki sejarah dan filosofi tersendiri? Berikut adalah sembilan fakta menarik tentang opor ayam yang mungkin belum banyak diketahui.

  1. Opor Ayam Bukan Masakan Asli Indonesia
    Meski telah menjadi bagian dari budaya kuliner Nusantara, opor ayam sebenarnya memiliki pengaruh dari masakan India dan Timur Tengah. Kehadiran santan dan rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, dan kunyit mencerminkan pengaruh budaya kuliner dari kedua wilayah tersebut. Pengaruh ini dibawa oleh para pedagang dan penyebar agama Islam yang datang ke Indonesia sejak abad ke-7.
  2. Berasal dari Tradisi Kerajaan Jawa
    Di Indonesia, opor ayam pertama kali dikenal di lingkungan kerajaan-kerajaan Jawa, khususnya di Kesultanan Mataram. Dahulu, opor ayam disajikan sebagai hidangan istimewa dalam acara keagamaan dan perayaan kerajaan. Dari sinilah, opor ayam kemudian menyebar ke masyarakat luas dan menjadi hidangan khas Lebaran.
  3. Filosofi Opor Ayam dalam Tradisi Lebaran
    Lebaran bukan hanya momen kemenangan setelah berpuasa selama Ramadan, tetapi juga momen untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Opor ayam melambangkan kelembutan hati dan kehangatan dalam keluarga. Tekstur kuah santan yang lembut dan gurih mencerminkan kasih sayang dan kebersamaan dalam keluarga saat Lebaran.
  4. Simbol Permohonan Maaf dan Kesucian
    Dalam tradisi Jawa, opor ayam sering dikaitkan dengan filosofi ketulusan dan kesabaran. Warna kuning dari kunyit yang digunakan dalam opor ayam melambangkan kejernihan hati, sedangkan kuah santan yang kental melambangkan hubungan yang erat dalam keluarga. Opor ayam sering disajikan bersama ketupat yang bermakna "ngaku lepat" atau mengakui kesalahan, yang mencerminkan tradisi saling memaafkan.
  5. Hidangan yang Tidak Pernah Absen di Meja Lebaran
    Tidak lengkap rasanya perayaan Idulfitri tanpa kehadiran opor ayam. Hidangan ini hampir selalu disajikan bersama ketupat, sambal goreng hati, dan lauk pelengkap lainnya. Kombinasi ketupat yang kenyal dengan kuah opor ayam yang gurih menciptakan perpaduan rasa yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.
  6. Terdapat Berbagai Variasi Opor Ayam di Indonesia
    Meskipun opor ayam khas Jawa adalah yang paling dikenal, ternyata ada beberapa variasi opor ayam di berbagai daerah di Indonesia:
    • Opor Ayam Betawi: Menggunakan tambahan ebi dan sedikit lebih kental karena penggunaan santan yang lebih banyak.
    • Opor Ayam Jawa Tengah: Cenderung lebih manis karena tambahan gula merah atau kecap manis.
    • Opor Ayam Sunda: Memiliki rasa lebih ringan dengan penggunaan rempah yang tidak terlalu kuat.
    • Opor Ayam Padang: Menggunakan lebih banyak rempah seperti serai dan daun jeruk untuk cita rasa yang lebih kompleks.
  7. Tidak Hanya untuk Lebaran, Opor Ayam Juga Disajikan dalam Berbagai Acara
    Meskipun identik dengan Lebaran, opor ayam juga sering disajikan dalam berbagai acara lainnya seperti selamatan, syukuran, dan perayaan hari besar Islam lainnya. Hidangan ini memiliki makna mendalam sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
  8. Kaya Akan Rempah yang Baik untuk Kesehatan
    Selain lezat, opor ayam juga kaya akan rempah-rempah yang memiliki manfaat kesehatan. Misalnya:
    • Kunyit: Mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
    • Ketumbar: Dapat membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar gula darah.
    • Serai: Memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu meredakan stres.
    • Jahe: Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan sirkulasi darah. Dengan kombinasi rempah-rempah ini, opor ayam tidak hanya memberikan kenikmatan tetapi juga manfaat kesehatan.
  9. Mudah Dibuat di Rumah dengan Bahan yang Sederhana
    Meski terlihat mewah dan istimewa, opor ayam sebenarnya cukup mudah dibuat. Berikut adalah bahan dan cara memasaknya:
    Bahan:
    • 1 ekor ayam, potong sesuai selera
    • 500 ml santan kental
    • 1 liter santan encer
    • 4 lembar daun salam
    • 2 batang serai, memarkan
    • 3 cm lengkuas, memarkan
    • Garam dan gula secukupnya
    Bumbu Halus:
    • 6 butir bawang merah
    • 4 siung bawang putih
    • 3 butir kemiri, sangrai
    • 1 sdt ketumbar, sangrai
    • 1 cm kunyit
    • 1/2 sdt merica

Cara Memasak:

  1. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum.
  2. Masukkan potongan ayam, aduk rata hingga ayam berubah warna.
  3. Tuangkan santan encer, masak dengan api kecil hingga ayam matang.
  4. Tambahkan santan kental, aduk perlahan agar tidak pecah.
  5. Bumbui dengan garam dan gula sesuai selera, masak hingga kuah mengental.
  6. Sajikan dengan ketupat atau nasi hangat.
    (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |