
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri angkat bicara soal KPK yang mengusut dugaan korupsi Proyeksi Chromebook.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Iman Zanatul Haeri menyebut hal ini memang perlu diusut karena seolah hanya menyebar begitu saja.
“Mesti diusut, chromebook disebar gitu aja,” tulisnya dikutip Kamis (15/5/2025).
Menurutnya adanya fitur yang terbatas tapi tetap disalurkan. Hal ini kata dia membuat kecurigaan pada proyek ini.
“Fiturnya terbatas, kudu online, dikasih ke guru yang sekolahnya gak ada sinyal,” sebutnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberangtas Korupsi (KPK) menegaskan akan melakukan pengusutan kasus dugaan korupsi Proyeksi Chromebook.
Sebagai informasi, nilai kontrak proyek sistem operasi Chromebook itu mencapai Rp9 triliun untuk jangka waktu lima tahun. Sementara itu, kontrak Google Cloud Platform disebut bernilai Rp250 miliar per tahun.
Adapun proyek Chromebook merupakan platform yang diusung di masa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Chromebook merupakan jenis laptop yang menjalankan sistem operasi Chrome OS buatan Google.
Perangkat ini dirancang untuk penggunaan sederhana dan berfokus pada aplikasi web serta layanan cloud seperti Gmail, Drive, dan Google Docs.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: