
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu hal yang paling ditunggu menjelang Lebaran. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, uang THR bisa habis dalam sekejap tanpa memberikan manfaat jangka panjang.
Agar kantong tidak cepat kering setelah Lebaran, penting untuk memiliki strategi pengelolaan keuangan yang bijak.
Berikut beberapa tips efektif untuk mengatur THR agar tetap bermanfaat dan tidak hanya sekadar "numpang lewat."
- Buat Rencana Anggaran yang Jelas
Sebelum mulai membelanjakan THR, buatlah anggaran yang jelas. Pisahkan dana untuk kebutuhan prioritas seperti zakat, sedekah, kebutuhan Lebaran, serta tabungan atau investasi. Dengan anggaran yang terencana, pengeluaran bisa lebih terkontrol dan tidak mengarah pada pemborosan. - Prioritaskan Kewajiban: Zakat dan Sedekah
Sebagai umat Muslim, mengeluarkan zakat merupakan kewajiban, terutama menjelang Idulfitri. Pastikan sebagian dari THR digunakan untuk membayar zakat fitrah serta sedekah bagi yang membutuhkan. Selain membantu sesama, hal ini juga memberikan keberkahan dalam rezeki. - Alokasikan untuk Tabungan dan Investasi
Jangan lupa menyisihkan sebagian THR untuk tabungan atau investasi. Bisa dalam bentuk dana darurat, deposito, emas, atau investasi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko. Dengan cara ini, THR tidak hanya habis untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang. - Belanja dengan Bijak, Hindari Konsumtif Berlebihan
Lebaran identik dengan belanja, mulai dari baju baru, kue, hingga hampers untuk keluarga dan teman. Namun, jangan sampai kalap dan menghabiskan seluruh THR hanya untuk belanja. Buat daftar kebutuhan yang benar-benar diperlukan dan batasi pengeluaran agar tetap sesuai anggaran. - Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Cermat
Saat Lebaran, banyak toko dan e-commerce menawarkan berbagai promo dan diskon. Manfaatkan promo ini untuk berbelanja dengan lebih hemat. Namun, tetap berhati-hati agar tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena tergiur potongan harga. - Hindari Utang Konsumtif
Jika THR tidak cukup untuk membeli barang tertentu, sebaiknya jangan memaksakan diri dengan berutang. Utang konsumtif hanya akan menjadi beban setelah Lebaran dan bisa mengganggu kestabilan keuangan. Sebisa mungkin, belanjakan sesuai kemampuan dan hindari pembelian secara kredit jika tidak mendesak. - Gunakan untuk Hal Produktif
Selain untuk keperluan Lebaran, THR juga bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih produktif, seperti modal usaha kecil, mengikuti kursus atau pelatihan, atau membeli perlengkapan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja. Dengan cara ini, THR bisa menjadi investasi yang memberikan manfaat lebih besar di masa depan. - Siapkan Dana untuk Kebutuhan Pasca Lebaran
Sering kali, setelah Lebaran justru muncul banyak pengeluaran tak terduga, seperti biaya transportasi balik ke kota, tagihan kartu kredit, atau biaya sekolah anak setelah libur panjang. Pastikan THR tidak dihabiskan seluruhnya agar masih ada dana yang tersisa untuk kebutuhan setelah Lebaran.
(Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: