
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menyindir pedas eks Sekretaris BUMN, Said Didu yang menyoroti kehadiran para menteri Presiden Prabowo di kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Hal itu dilontarkan Said Didu lewat cuitannya di X.
Diketahui, Said Didu menduga kehadiran Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Prof Muhadjir Effendy lantaran akan ada pemilihan rektor yang dilakukan dengan kehadiran para menteri.
"Mungkin mau pemilihan rektor UPP (Universitas Pojok Pramuka) hahaha,” tulis Didu.
Merespon sindiran Didu, Ali Mochtar Ngabalin buka suara. Ia menyebut kedatangan dua pembantu Presiden Prabowo untuk menjenguk Jokowi yang tengah sakit.
"Dasar manusia otak sungsang, tidak pernah berpikir positif, septik tank hampir penuh di kepalanya," sindir Ngabalin.
Kondisi kesehatan Jokowi memang sedang tak baik-baik saja. Presiden ke-7 RI itu tengah dalam pemulihan pasca mengalami alergi sepulang dari Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus beberapa waktu lalu.
Wajahnya tampak bengkak dan mengalami perubahan pada kulit.
Ajudan pribadi Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah menyatakan, perubahan penampilan Jokowi pada kulit disebabkan karena alergi dan bukan penyakit serius.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” kata Syarif di Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/6/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: