
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Elite Partai Demokrat Andi Arief menyentil pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, yang menyebut desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka oleh Forum Purnawirawan TNI sebagai informasi menyesatkan alias hoaks.
Dikatakan Andi Arief, pernyataan Hendropriyono kali ini dinilai tak berdasar dan cenderung memunculkan kegaduhan publik.
“Pak Hendropriyono selalu melontarkan statemen aneh, kali ini tentang kudeta sipil,” ujar Andi Arief di X @Andiarief (5/5/2025).
Ia menilai narasi Hendropriyono seolah menggambarkan bahwa ada kekuatan nonmiliter yang hendak mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan yang sah.
“Kekuatan non militer akan mengambil alih kekuasaan, kira-kira begitu. Belum jelas kemana arah statemen itu,” tandasnya.
Andi Arief pun mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pernyataan Hendropriyono justru bisa mencerminkan keinginan pribadi, bukan realita politik yang sedang terjadi.
“Saya khawatir itu harapannya. Sebab, secara objektif tidak mungkin itu bisa terjadi,” tegasnya.
Sebelumnya, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, menyebut bahwa desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dilontarkan oleh Forum Purnawirawan TNI merupakan bentuk informasi yang menyesatkan atau hoaks.
Tak hanya itu, Hendropriyono juga menduga kuat adanya pihak tertentu yang bermain di balik kemunculan isu tersebut.
Dalam wawancara bersama Prof Rhenald Kasali yang tayang di kanal YouTube milik akademisi tersebut, Hendropriyono memaparkan bahwa desakan tersebut bukanlah hal yang baru.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: