
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aksi anarkis yang melibatkan sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) mencuat ke publik usai mereka membakar mobil polisi karena tak terima ketuanya ditangkap.
Tindakan brutal ini memantik reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk dari sutradara film Sayap-Sayap Patah, Denny Siregar.
Denny menilai bahwa ormas semacam GRIB sudah seharusnya dibubarkan.
"Seharusnya ormas kayak begini sudah layak untuk dibubarkan seperti dulu dibubarkannya FPI," ujar Denny di Instagram pribadinya @dennysirregar, Rabu (24/4/2025).
Ia juga menyentil Presiden Prabowo Subianto, mempertanyakan keberaniannya untuk mengambil langkah tegas terhadap kelompok-kelompok yang dinilai meresahkan tersebut.
"Tapi apakah Pak Prabowo berani?" tambah Denny dalam unggahannya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari GRIB maupun dari Prabowo terkait insiden pembakaran mobil polisi dan desakan pembubaran tersebut.
Sebelumnya, situasi di wilayah Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, sempat memanas usai penangkapan seorang tokoh ormas GRIB Jaya.
Aksi kekerasan meletus pada Jumat dini hari (18/4/2025), sekitar pukul 02.30 WIB, tak lama setelah aparat Polres Metro Depok meringkus seorang pria berinisial TS, yang diketahui merupakan Ketua Ormas GRIB setempat.
Ketika polisi hendak meninggalkan lokasi bersama tersangka TS, mereka justru mendapat hadangan dari sekelompok orang.
Dalam insiden itu, seorang anggota polisi bernama Briptu Z mengalami penganiayaan, sementara satu unit mobil dinas juga dibakar massa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: