4 hours ago
5
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com
FAJAR.CO.ID, Jawa Barat-- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengungkapkan gagasannya untuk menangani kenakalan remaja di Jawa Barat.
Akhir-akhir ini kenakalan remaja diketahui menjadi salah satu hal yang sangat meresahkan masyarakat.
Berdasarkan laporan warga setempat kenakalan sangat memperihatinkan karena sudah masuk dalam ranah kriminal, mulai dari mabuk-mabukan, tawuran hingga saling serang menggunakan senjata tajam.
Dedi Mulyadi pun mengungkapkan akan membuat program agar para remaja nakal dijebloskan ke kompleks militer.
Anak yang terlibat dalam kriminalitas akan mendapatkan binaan dari para tentara selama 6 bulan.
Dedi mengakui program yang akan dijalankan ini, ditiru dari program Tiongkok yang saat ini telah berjalan.
Dedi tidak menyebut kapan pastinya program ini akan mulai dijalankan. Namun dia sudah siap meneken kerja sama dengan pihak TNI soal program untuk anak-anak nakal ini dalam waktu dekat.
"Saya nanti akan MoU dengan Mabes TNI Angkatan Darat, ini bakal jadi program di Jabar," kata Dedi Mulyadi dikutip Rabu, (23/4/2025).
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa orang tua yang anaknya nakal dan susah diatur bisa menelepon tentara untuk minta bantuan.
"Kalau dia di rumah kerjaannya marah-marah, nendangin pintu, melawan orang tua, minum eximer, telepon dandim, telepon koramil, jemput pakai mobil, buat pernyataan saya serahkan anak ini kepada TNI untuk dididik, ini serius," sambung KDM.
Dedi menyebut hal ini bisa dilakukan jika orang tua si anak sudah tak mampu mengatur anak nakal yang terus melawan orang tua.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
