
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft dilaporkan menggelontorkan senilai Rp27 triliun untuk penguatan cloud dan pengembangan AI di Indonesia.
Komitmen ini ditegaskan dalam pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Nezar Patria, dan President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, di kantor Kemkomdigi, Jakarta.
Meutya mengatakan, langkah ini menempatkan Indonesia sebagai calon kekuatan digital baru di Asia Tenggara, dengan dukungan penuh pemerintah melalui regulasi dan infrastruktur digital yang makin siap.
“Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden, dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” ujar Meutya Hafid, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
Ia mengatakan, pentingnya memperluas pemahaman masyarakat tentang kecerdasan buatan (AI), tidak hanya dari sisi popularitas, tetapi juga dari sisi manfaat konkret.
“AI jauh lebih dari sekadar video animasi. Kita ingin tampilkan solusi nyata dan kisah sukses yang bisa jadi inspirasi,” ungkap dia.
Wakil Menteri Nezar Patria menambahkan bahwa kesiapan regulasi menjadi faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekosistem digital nasional.
"Kami membangun sistem pengelolaan data yang kuat melalui Government Cloud, yang meski tidak sepenuhnya dimiliki pemerintah, dikembangkan dalam kerangka kategorisasi dan tata kelola data nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa investasi ini merupakan bagian dari komitmen Microsoft yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo, dan akan digunakan untuk peluncuran cloud region Indonesia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: