
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengingatkan pentingnya kejujuran dan semangat belajar bagi pengurus Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Dua hal itu disebut sebagai kunci utama kesuksesan koperasi yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Jujur serta mau belajar adalah modal utama,” ujar Ferry seusai menghadiri penyerahan dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp6 miliar dari Agung Sedayu Group (ASG) untuk 60 Kopdes Merah Putih di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/10/2025).
Ferry menegaskan, kegiatan tersebut juga diisi dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian agar pengurus memahami tata kelola koperasi secara benar.
“Makanya diadakan bimtek agar pengurus memahami cara mengelola koperasi dengan baik,” imbuhnya.
Menurutnya, langkah ASG menyalurkan dana CSR menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam memperkuat ekonomi rakyat.
“Dukungan yang diberikan dari pihak swasta Agung Sedayu Group ini adalah bukti nyata keterlibatan semua pihak untuk mendukung serta menyukseskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ucap Ferry.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Kosambi, Robiansyah, mengaku bersyukur koperasinya terpilih menjadi salah satu penerima bantuan.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan dana CSR dari Agung Sedayu Group. Ini sangat membantu untuk program operasional Koperasi Merah Putih Kosambi,” katanya.
Ia menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat beberapa unit usaha koperasi seperti gerai sembako, pinjaman untuk UMKM, dan apotek.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: