
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Belakangan ini mengonsumsi ulat sagu dan belalang ramai diperbincangkan, berawal karena adanya usulan dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana yang mengatakan bahwa belalang bisa menjadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Usulan ini kemudian menuai banyak pertanyaan terkait kandungan nilai gizi dan keamanan hewan tersebut. Termasuk kandungan ulat sagu untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian menemukan bahwa ulat sagu bisa dimakan. Ulat sagu merupakan larva kumbang merah kelapa atau dikenal secara ilmiah sebagai Rhynchophorus ferruginenus, larva ini hidup di batang pohon sagu.
Larva jenis ini sudah menjadi salah satu makanan khas masyarakat Papua. Selain itu, juga memiliki kandungan seperti asam amino, kaya protein minyak, karbohidrat, dan mineral.
Ulat sagu bisa dimakan secara langsung maupun dimasak terlebih dahulu. Ulat sagu yang dimakan mentah bisa diambil dari batang sagu yang membusuk.
Bahkan beberapa orang bisa mengolah ulat sagu yang sudah dimasak bisa menjadi sate, keripik, atau topping nasi goreng.
Adapun manfaat ulat sagu untuk kesehatan diantaranya sebagai berikut:
• mengatur gula darah
Sumber protein yang kaya dapat dimanfaatkan untuk membantu menurunkan gula darah.
• melawan infeksi
manfaat lain kandungan protein ialah dapat melawan infeksi mikroba yang menyerang tubuh.
• melancarkan proses pencernaan
diketahui bahwa ulat sagu mengandung serat, kandungan ini yang dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko perut kembung.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: