BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Indonesia

5 days ago 13
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat yang masih tinggi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang April ini.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa, menyampaikan bahwa kondisi ini masih termasuk dalam musim siklon tropis di belahan selatan, yang umumnya berlangsung dari November hingga April.

Secara klimatologis, periode tersebut turut menyebabkan peningkatan curah hujan, terutama di kawasan timur dan selatan Indonesia.

"Jadi selama sepekan ke depan, wilayah Indonesia berpotensi dipengaruhi oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi aktif di Samudera Hindia barat Sumatera, Papua Selatan, dan Laut Arafura bagian selatan," kata Andri.

Andri menjelaskan bahwa aktivitas MJO tersebut akan berinteraksi dengan gelombang atmosfer lainnya seperti gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency, yang diprediksi berdampak pada wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur. Kombinasi fenomena ini dapat memicu peningkatan aktivitas konvektif dan pembentukan pola sirkulasi siklonik.

BMKG juga memantau adanya dua bibit siklon tropis aktif, yaitu 96S dan 97S.

Andri menyatakan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S berpotensi mengalami penguatan dalam 48 hingga 72 jam ke depan, dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 35 knot dan bergerak ke arah barat hingga barat daya, menjauhi Indonesia.

"Potensinya untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori sedang hingga tinggi," kata Andri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |