
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara harus merekrut talenta terbaik, baik dari dalam negeri maupun internasional, tanpa ada intervensi atau titipan dari pihak tertentu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, usai bertemu dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (5/3) malam.
Rosan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa individu yang bergabung dalam tim manajemen Danantara merupakan profesional yang kompeten dan memiliki rekam jejak yang baik.
Dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Rosan menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara profesional dengan melibatkan konsultan perekrutan (head hunter) serta penasihat profesional dari dalam dan luar negeri.
“Bapak Presiden menyampaikan kepada kami, 'Pilihlah orang-orang yang terbaik di dalam tim Danantara ini. Tidak boleh ada titipan-titipan. Pilih yang terbaik.' Tidak hanya di Indonesia, terbaik di dunia pun dimasukkan sebagai beberapa alternatif nama,” ujar Rosan saat koneferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Minggu (9/3/2025).
Menurutnya, seluruh proses perekrutan akan diawasi secara langsung oleh Presiden guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.
“Kami pun dibantu oleh head hunter maupun advisor dari dalam dan luar negeri, kami juga laporkan ke Bapak Presiden,” tambahnya.
Rosan juga menyatakan bahwa daftar individu yang akan mengisi posisi strategis di Danantara akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: