Dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata Setop Operasi, Tagihan Rp1 Miliar Tak Kunjung Dibayar

3 days ago 20
Ilustrasi piring stainless steel untuk program Makan Bergizi Gratis.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Program sosial Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta, dikabarkan berhenti beroperasi setelah tagihan senilai Rp1 miliar belum dibayar oleh pihak yayasan.

Kabar ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram @bigalpha, yang turut menyertakan konferensi pers dari pihak mitra dapur.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa salah satu mitra penyedia makanan untuk program MBG belum menerima pembayaran dari pihak yayasan hingga saat ini, meski telah menjalankan kontrak penyediaan makanan dalam dua tahap.

Mitra tersebut mengklaim telah menyuplai sebanyak 65 ribu porsi makanan. Sesuai perjanjian awal, harga per porsi disepakati Rp15 ribu.

Namun di tengah pelaksanaan, harga tersebut mendadak diturunkan menjadi Rp13 ribu dan masih harus dipotong Rp2.500 per porsi untuk yayasan.

Dalam kronologinya, akun @bigalpha menyebutkan bahwa pihak yayasan diketahui telah menerima pembayaran sebesar Rp380 juta dari BGN, namun belum meneruskannya kepada pihak penyedia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari yayasan terkait keterlambatan pembayaran tersebut.

Kontroversi ini memicu perhatian warganet yang turut mengecam lambannya pembayaran terhadap mitra dapur yang selama ini mendukung program sosial tersebut.

Salah satu komentar dengan ratusan likes datang dari akun @gadgetapa yang menyindir slogan program dengan kalimat, “Program ini bagus sekali, negara besar mau belajar dari kita,” disertai ribuan tanda suka dari pengguna lain.

Akun @r.p_herwananda mempertanyakan sistem pengelolaan dana, “Kenapa harus lewat yayasan?”, yang juga memicu perdebatan panjang dari puluhan netizen lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |