Dinilai Pasang Badan Bela Jokowi Soal Raja Ampat, Demo Mahasiswa Desak Bahlil Dicopot

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah mahasiswa di Kota Makassar melakukan aksi unjuk rasa. Mereka mengaku tidak percaya lagi dengan Bahlil Lahadalia.

Kelompok mahasiswa mengatasnamakan diri dari Simpul Gerakan Pemuda dan Mahasiswa ini melakukan aksi turun ke jalan menyuarakan protesnya selama dua hari berturut-turut.

Mereka meminta kepada Presiden Prabowo agar mencopot Menteri ESDM yang diketahui sebagai orang dekat Jokowi itu.

Pasalnya, Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai pasang badan untuk Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, terkait kapal 'Dewi Iriana' dan 'JKW Mahakam'.

Jenderal Lapangan, Oshi Ekayama, mengatakan bahwa pemerintah mestinya sadar diri jika tidak bisa bertindak tegas terhadap pelaku tambang yang merusak lingkungan.

"Kami juga meminta agar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dicopot dari jabatannya. Karena telah memberikan akses dan izin kepada investor asing yang ada di Papua," kata Oshi di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/6/2025).

Mengenai empat izin tambang yang telah dicabut Prabowo, Oshi mengaku belum puas. Ia curiga masih ada tambang lain yang beroperasi dengan kedok telah dilegalkan.

"Respons kami meminta khusus Presiden agar mencabut seluruh izin tambang. Bukan hanya empat. Tanpa terkecuali," tukas pemuda yang tumbuh besar di Papua ini.

"Alasannya, Raja Ampat itu adalah surga dunia. Sehingga ketika tambang beraktivitas itu akan berdampak buruk pada ekosistem alam," Oshi menuturkan.

Akibat aksi unjuk rasa ini, Jalan Sultan Alauddin dari arah kabupaten Gowa mengalami kemacetan sekitar lima kilometer.