
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oknum TNI Angkatan Laut terhadap seorang jurnalis, Juwita menyita perhatian. Apalagi, korban semula diduga meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin pun turut menyoroti kasus dugaan pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, yang diduga dilakukan oleh anggota TNI Angkatan Laut.
Dia meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan, termasuk mengungkap motif pembunuhan dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
“Saya meminta penyelidikan ini dilakukan secara intensif. Harus diungkap apa sebenarnya motif pembunuhan ini, apakah dilakukan sendiri atau ada kemungkinan pihak lain yang turut serta,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3).
Menurut informasi yang beredar, korban dan pelaku sudah lama pacaran dan berencana menikah pada Mei mendatang. Namun, peristiwa tragis ini justru terjadi, sehingga penyelidikan harus dilakukan secara mendalam.
TB Hasanuddin juga meminta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.
Politikus senior dari PDI Perjuangan itu juga menyoroti bahwa dalam beberapa waktu terakhir, pelanggaran serius yang melibatkan oknum TNI AL makin sering terjadi, termasuk kasus-kasus pembunuhan.
“Ini sudah kesekian kalinya terjadi pelanggaran berat oleh oknum TNI AL. Saya harap ada evaluasi menyeluruh terhadap satuan, termasuk dalam pembinaan personel secara lebih intensif agar kasus-kasus serupa tidak terulang di masa depan,” tegasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: