Eks Sekmen BUMN: ‘Panen’ Proyek Infrastruktur Mangkrak Jokowi Mulai

1 month ago 43
Said Didu dan Andi Arief

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu komentari mangkraknya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 di Kalimantan era Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Proyek mangkrak ini telah diduga telah menyebabkan negara mengalami kerugian hingga Rp 1,2 Triliun.

“‘Panen’ proyek infrastruktur mangkrak Jokowi mulai,” kata Said Didu dalam akun X pribadinya, Senin, (10/3/2025).

Saat ini, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri sudah memasuki tahap penyelidikan dugaan korupsi di PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN).

Wakil Kepala Kortastipidkor Polri, Brigadir Jenderal Arief Adiharsa menyatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan tahap awal.

“Masih tahap penyelidikan, ya. Belum bisa saya konfirmasikan sekarang. Masih dalam penyelidikan tahap awal,” ungkapnya.

Komisaris Independen PT PLN (Persero), Andi Arief ikut membagikan kabar tersebut.“Tipikor Polri dikabarkan sedang penyelidikan kasus di PT PLN,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Jumat (7/3/2025).Walau demikian, kasus itu belum terang.

Belum diketahui berapa kerugiannya.“Meski belum tahu persis kasusnya apa, tahun berapa, dan berapa besar kerugian negaranya, pihak PLN pasti kooperatif,” terangnya.

Namun ia yakin dengan PLN. Mengingat perusahaan plat merah itu salah satu yang terbaik berapa tahun terakhir.

“PT PLN termasuk kinerja terbaik beberapa tahun terakhir, untung cukup besar, pelayanan meningkat,” pungkas kader Demokrat ini. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |