Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (foto: dok Kemenkeu)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad, ikut menanggapi hasil survei terbaru yang menempatkan nama Purbaya Yudhi Sadewa tepat di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Menariknya, elektabilitas Menkeu pengganti Sri Mulyani itu sekaligus mengungguli Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Yusuf mengatakan, hasil survei tersebut masih terlalu dini untuk dijadikan tolok ukur.
"Baru mulai kerja dan belum kelihatan hasilnya," ujar Yusuf di trheads (29/10/2025).
Ia menilai publik sebaiknya menunggu dulu kinerja nyata dari Purbaya sebelum menilai terlalu jauh.
“Hemmm, apa gak sebaiknya dilihat dulu hasilnya? Sabar dikit,” ucapnya.
Ia juga memancing respons warganet dengan pertanyaan terbuka seputar hasil survei tersebut.
"Gimana menurut netizen dengan hasil survei ini, setuju?” tandasnya.
Sebelumnya, Pengamat politik dan ekonomi, Heru Subagia, mengatakan, kenaikan elektabilitas Purbaya bukan hanya fenomena politik biasa, tetapi bisa menjadi tanda munculnya skenario pengalihan isu dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Purbaya dalam konteks politik, komunikasi politik menempati survei elektabilitas di bawah Prabowo untuk jabatan calon presiden. Ini sebuah tantangan dan juga keresahan buat masyarakat dan juga entitas politik,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Selasa (28/10/2025).
Heru menuturkan dirinya sependapat dengan Hasan Nasbi, yang menyebut gaya kepemimpinan Purbaya sebagai “koboi politik”.
Koboi Politik yang dimaksud, penuh manuver dan ide-ide spektakuler yang tampak heroik, namun sesungguhnya berisiko.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































