
FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjadi sorotan tajam usai mempersoalkan lahan parkir minimarket yang tidak menyediakan juru parkir (jukir), tapi justru disewakan kepada UMKM untuk berjualan.
Akun instagram pribadinya pun dirujak warganet setelah menyegel lahan parkir sejumlah minimarket yang tak sediakan jukir berseragam.
Sebagai informasi, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa minimarket di Jalan Dharmahusada.
Dari sidak tersebut, dua minimarket didapati tidak menyediakan juru parkir resmi dan berseragam, sebagaimana instruksi dalam Surat Edaran (SE) tentang Penyelenggaraan Tempat Parkir, tertanggal 2 Juni 2025.
"Yang hari ini saya tutup adalah tempat parkirnya karena tidak ada jukir resmi. Kalau tidak ada tempat parkir, pembeli mau parkir dimana. Maka teman-teman toko modern ini juga menutup tokonya,” tutur Eri.
Wali Kota Surabaya dua periode itu mempersilakan minimarket yang disegel untuk dibuka kembali. Dengan catatan, sudah ada juru parkir resmi dengan rompi khusus dan tidak menggunakan tepi jalan raya untuk parkir.
"Karena sudah tahu kalau itu gratis ya. Jadi nanti mau dibuka lagi terserah kamu (pihak minimarket), tetapi harus ada juru parkir yang resmi dan mengenakan rompi khusus. Ojo gawe gaduh (jangan buat gaduh) Surabaya," tukasnya.
Konten video sidak Eri Cahyadi di akun Instagram @suroboyo pun viral dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Alih-alih pujian, kolom komentar justru dipenuhi dengan kritik pedas warganet.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: