
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, mencurigai mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, memang terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan Chromebook.
Hal ini diungkapkan Ferdinand setelah Nadiem hadir di Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dengan memberikan keterangan terkait dugaan korupsi tersebut.
"Saya memang menaruh curiga atas keterlibatan Menteri ini," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Selasa (24/6/2025).
Alasannya masuk akal, Ferdinand mengatakan bahwa selama ini yang mendapatkan sorotan hanya staf khusus Nadiem.
"Staf khusus ini menurut saya, biasanya bekerja atas arahan Menteri. Mereka tidak mungkin terlalu berani kewenangan mengambil sebuah keputusan," sebutnya.
"Apalagi ini pengadaan barang nilainya triliunan. Staf khusus tidak punya kewenangan di sana, tapi mereka bekerja atas arahan Menteri, ini dugaan saya," tambah Ferdinand.
Maka dari itu, Ferdinand meminta Kejagung untuk mendalami sejauh mana keterlibatan Nadiem dalam perkara tersebut.
"Karena kalau ini berada di bawah Nadiem, contohnya di bawah Dirjen, ini staf khusus harusnya tidak berperan banyak. Tapi mengapa staf khususnya digeledah apartemennya segala macam," cetusnya.
Atas dasar itu, Ferdinand merasa semakin curiga. Sebab, stafsus bekerja atas arahan dari Menterinya.
"Namanya juga staf khusus kan. Kita tunggu saja, saya mendukung Kejaksaan memproses kasus ini secara tuntas. Berharap bahwa kasus dugaan korupsi terkait dengan pengadaan laptop kebutuhan pelajar ini harus dituntaskan setuntas-tuntasnya oleh Kejagung," tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: