2 months ago
43
Suasana Rapat Paripurna pengusulan empat Rancangan Peraturan Daerah (DPRD) inisiatif DPRD Sulsel di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (19/3/2024). ANTARA
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PKS, Yeni Rahman memberikan protes dan kritik tajam terhadap ketidakhadiran Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Protes dan kritikan ini disampaikannya dalam rapat paripurna masa sidang kedua 2024-2025.
Yeni menyebut pentingnya kehadiran kepala daerah dalam forum resmi tersebut.
Apalagi, paripurna merupakan rapat istimewa dan menjadi wadah menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Saya sudah sepuluh tahun di DPRD Makassar, belum pernah melihat hanya asisten yang hadir mewakili kepala daerah. Minimal Sekda yang hadir, itu pun jika wali kota benar-benar berhalangan,” ujarnya dalam sidang paripurna, Senin (14/4/2025).
Yeni menyampaikan harapan besarnya agar rapat paripurna ke depan tidak dilaksanakan apabila Gubernur tidak hadir.
“Kita ini bekerja secara kolektif kolegial untuk membangun Sulsel. Kalau Gubernur tidak hadir, lebih baik tidak usah paripurna,” harapnya.
Merespon hal ini, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, menyampaikan sikap Fraksi PKS dan menegaskan pentingnya kehadiran kepala daerah atau minimal Sekda dalam paripurna.
"Terimakasih Fraksi PkS terkait penyampaian bapak Gubernur, Wakil Gubernur setidaknya Sekda bisa hadir para Paripurna saya kira itu penting dan pada kesempatan ini kami sampaikan pada asisten untuk diteruskan pada Gubernur," tutupnya
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
