
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Onadio Leonardo atau Onad mengajukan pertanyaan kepada Habib Ja’far mengenai sikap yang tepat ketika seseorang memutuskan untuk menjadi mualaf.
Onad mempertanyakan apakah umat Islam perlu bereaksi dengan euforia ketika seseorang memeluk agama Islam.
Menanggapi hal tersebut, Habib Ja’far menegaskan bahwa segala bentuk respons harus tetap dalam batasan yang positif dan konstruktif.
“Jangan jelek-jelekin, memprovokasi, jangan kemudian intoleransi, pokoknya ya semuanya dirayakan secara positif dan konstruktif,” ujar Habib Ja’far, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (1/4/2025).
Habib Ja’far juga menjelaskan mengenai tingkatan dalam Islam, yang terdiri dari Islam, iman, dan ihsan.
Ia memberikan ilustrasi tentang seorang Arab Badui yang baru masuk Islam dan mengaku telah beriman, namun ditegur dalam Al-Qur’an karena belum mencapai tingkatan iman.
Menurutnya, iman merupakan tahapan kedua setelah seseorang menjalankan ajaran Islam secara lahiriah.
“Iman itu juga punya level yang lebih tinggi dari Islam. Islam itu menjalankan semua, syahadat, salat, puasa, zakat, haji bagi yang mampu. Setelah itu menjalankan dengan keyakinan berupa iman atau tidak,” jelas Habib Ja’far.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tingkatan tertinggi dalam Islam adalah ihsan, yaitu keadaan spiritual di mana seseorang menyadari kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya.
Habib Ja’far mengingatkan bahwa merespons seseorang yang berpindah agama, baik masuk maupun keluar dari Islam, tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: