Hasan Nasbi: Ini Harus Dilawan!

1 week ago 18
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menanggapi tudingan sejumlah pihak yang menyebut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para pemimpin redaksi (Pemred) media nasional sebagai bentuk pembungkaman pers.

Dikatakan Hasan, tudingan tersebut sangat tidak masuk akal, apalagi mengingat format pertemuan berlangsung terbuka.

Bukan hanya itu, Hasan menyebut bahwa dalam pertemuan juga tanpa batasan pertanyaan, serta direkam secara lengkap untuk disiarkan oleh semua media yang hadir.

"Dianggap pembungkaman pers. Padahal, pemrednya diajak ngomong oleh Presiden di perpustakaan Presiden, boleh nanya apa aja. Dan Presiden jawab," kata Hasan dalam pernyataannya, dikutip pada Kamis (10/4/2025).

Hasan menambahkan bahwa seluruh jalannya dialog direkam tanpa ada pengaturan atau sensor, dan media yang hadir diberi kebebasan untuk menayangkannya secara utuh.

"Direkam pula dan semua boleh nayangin. Gak ada draft pertanyaan dan gak boleh dipotong," lanjutnya.

Ia menyesalkan adanya pihak yang melabeli para Pemred sebagai pihak yang sudah dibeli, hanya karena menerima undangan untuk berdialog langsung dengan Presiden.

“Kalau mereka potong, mungkin karena membatasi durasi. Tapi semua pertanyaan Pemred ada dokumentasinya dan itu akan mereka siarkan," tukasnya.

"Tapi oleh orang yang melakukan perang kognitif, pertemuan ini dilabel sebagai pembungkaman. Ini harus dilawan,” tegas Hasan.

Kata Hasan, hal semacam ini bukan sekadar masalah opini publik, tetapi sudah masuk ke ranah manipulasi kesadaran masyarakat atau "perang kognitif."

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |