Heboh Video Kematian di Dukcapil, Bupati Bulukumba: Ini di Jeneponto Katanya

6 days ago 22
Tangkapan layar video yang beredar

FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Sebuah video menyedihkan beredar luas di media sosial dan mengundang keprihatinan publik.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infobone, seorang yang disebut pasien RSUD Bulukumba dikabarkan meninggal dunia saat berada di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Hal tersebut terjadi setelah sebelumnya batal menjalani operasi lantaran tidak memiliki KTP.

Keterangan dalam video tersebut menyebutkan bahwa pasien itu semestinya menjalani tindakan medis, namun terbentur persoalan administrasi.

Karena belum memiliki KTP elektronik, proses operasi pun tidak bisa dilanjutkan.

“Tak Punya KTP Hingga Batal Operasi, Pasien RSUD Bulukumba ini Meninggal Dunia di Kantor Dukcapil,” demikian bunyi narasi dalam unggahan Info Bone, dikutip pada Senin (14/4/2025).

Dalam video itu, terlihat suasana haru di ruang pelayanan kantor Dukcapil, ketika sejumlah orang tampak panik dan histeris.

Diduga, pasien yang sedang dalam kondisi kritis tersebut datang untuk mengurus dokumen kependudukan sebagai syarat layanan kesehatan.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa video yang beredar itu bukan pasien RSUD Bulukumba sebagaimana pada kabar yang beredar.

"Ini di Jeneponto katanya," singkat Andi Utta, sapaannya, kepada fajar.co.id, Senin malam.

Berdasarkan penelusuran, peristiwa serupa memang pernah terjadi di Kabupaten Bulukumba. Hanya saja, hal tersebut terjadi pada 2022 lalu.

Saat itu, pria bernama Amiluddin (54) menghembuskan napas terakhir saat hendak melakukan perekaman e-KTP, yang menjadi syarat untuk memperoleh layanan BPJS Kesehatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |