Ikut Pasang Badan untuk Jokowi, Hasyim Muhammad: Sudah Gak Menjabat, Tetap Aja Kena Fitnah Sana-sini

1 month ago 23
Presiden ke-7 RI, Jokowi (Foto: Sekretaris Presiden)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penulis asal Mojokerto, Hasyim Muhammad, ikut pasang badan terhadap serangan yang terus menerus diarahkan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi.

Hasyim menyebut bahwa memfitnah Jokowi seolah telah menjadi kebiasaan tanpa risiko bagi sebagian pihak.

"Memfitnah Jokowi itu memang bisa dibilang nggak ada risiko. Termasuk memfitnah istri dan anak-anaknya," ujar Hasyim dalam keterangannya di aplikasi X @hasyimmah (5/1/2025).

Ia juga menyoroti bahwa meskipun Jokowi sudah tidak menjabat sebagai presiden, serangan berupa fitnah dan kabar bohong terus saja dilancarkan.

"Sudah nggak menjabat apapun, tetap aja kena fitnah sana-sini," cetusnya.

Kata Hasyim, tindakan semacam ini bukan hanya tak berdasar, tetapi juga telah menjadi semacam kecanduan bagi pelakunya.

"Memfitnah itu seperti candu. Sakaw kalau nggak dilakukan bagi pecandunya," tandasnya.

Hasyim juga menyinggung fenomena serangan terhadap Jokowi yang dianggap lebih mudah dilakukan dibanding Presiden Indonesia saat ini, Prabowo Subianto.

"Dan karena nggak berani fitnah Prabowo, ya sudah fitnah Jokowi saja. Namanya juga sakaw," kuncinya.

Sebelumnya, setelah Jokowi dinobatkan sebagai salah satu pejabat paling korup di dunia oleh OCCRP, berbagai tokoh publik dan pendukungnya berlomba-lomba membela.

Setelah Arief Poyuono (Gerindra), Irma Suryani (NasDem), dan Muhammad Romahurmuziy (PPP), kini giliran Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur, yang angkat bicara.

Selain Jokowi, terdapat lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |