In Memoriam Usman Jasad, dari Dakwah, Kampus, dan Bisnis

4 weeks ago 25
Dr Usman Jasad saat dikebumikan, Selasa (7/1/2025) siang tadi. (IST)

Oleh: Bachtiar Adnan Kusuma
(Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional)

Innalillah Wa Inna Ilaihi Rajiun, kabar duka menyelimuti Kota Makassar, Dai’i kondang, Akademisi UIN Alauddin dan Pengusaha Dr. H.Usman Jasad, M.Pd.I. meninggal dunia, pada Senin, 6 Januari 2025 di Siloam Hospital, Makassar.

Penulis pertama kali menerima informasi dari Muslimin Kamase, pegiat media online Sulawesi Selatan, mengirimkan poster ucapan duka bahwa Dr.H.Usman Jasad, M.Pd.I. telah wafat. Penulis segera menghubungi nomor HP almarhum dan terdengar suara serak tangisan bergemuru dari berbagai dinding di rumah sakit Siloam.

Dan, untuk memastikan kebenaran informasi tentang berpulangnya Ustaz Ujas, penulis kembali mengontak Dr. H.Ilham Hamid, sahabat kental almarhum sejak masih mahasiswa di Fakultas Dakwah IAIN Alauddin hingga saat ini. “Benar kak, Ujas telah wafat,” kata Ilham Hamid dengan terisak tangis menjawab telepon penulis.

Pertama kali penulis mengenal Ustaz Ujas, tepatnya di Fakultas Dakwah IAIN Alauddin, pada 1992, saat itu penulis tercatat sebagai mahasiswa Dakwah IAIN angkatan 1990. Dalam perkenalan penulis dengan Ujas, penulis memantik kesimpulan kalau Ujas, seorang anak muda dari kampung Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Takalar yang teguh, kukuh dan punya semangat membara memburu ilmu demi mengangkat derajat kedua orang tuanya yang Ujas berkali-kali menyebut dirinya sebagai anak miskin, menaklukkan Makassar.

Cerita awalnya, penulis diundang Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, Prof. Dr.H.Abd. Rasyid Masri, S.Ag.M.Pd.M.Si. memberi kuliah umum tentang Membumikan Literasi dalam Menjaga Tradisi Akademik di Perguruan Tinggi, Selasa 3 September 2024 di Auditorium UIN Alauddin, Samata. Seusai acara, Ujas mendekati dan meminta berfoto bersama dengan penulis, Dr.Ilham Hamid, Dekan Prof. Masri, Ujas menyampaikan niatnya membukukan perjalanan hidupnya dalam sebuah buku biografi. Kami berdua, penulis dan Ujas sepakat janjian bertemu di kafe Balaskosa, Jalan Daeng Tata Raya Makassar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |