IOC Sanksi Indonesia, Hidayat Nur Wahid: Seharusnya Israel yang Dijatuhi Sanksi

6 hours ago 5
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sanksi Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang melarang Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan olahraga Internasional disesalkan sejumlah pihak. Salah satunya dari Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid atau HNW.

Dia menilai, IOC seharusnya memberi sanksi tegas kepada Israel bukan sebaliknya memberi sanksi kepada Indonesia.

Dia berkata demikian demi menanggapi keputusan IOC yang memutus dialog dengan Indonesia terkait upaya tanah air menjadi tuan rumah Olimpiade.

"Demi keadilan dan sportivitas di dunia olahraga, seharusnya Israel yang dijatuhi sanksi, bukan malah Indonesia," kata HNW dalam keterangan persnya, Minggu (26/10).

Diketahui, IOC membuat empat sikap setelah Indonesia menolak kehadiran Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

IOC di antaranya memutus dialog dengan Indonesia terkait upaya Tanah Air menjadi tuan rumah Olimpiade setelah insiden atlet Israel tak tampil dalam kejuaraan senam.

IOC juga mengimbau federasi olahraga internasional di bawah mereka tak membuat kejuaraan di Indonesia.

HNW menilai sikap Indonesia yang menolak kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 memiliki landasan hukum kuat secara internasional.

Dia melanjutkan advisory opinion dan putusan sela Mahkamah Internasional (International Court of Justice / ICJ) telah menyatakan bahwa Israel melanggar sejumlah hukum internasional.

Terlebih lagi, kata dia, Israel telah membunuh lebih dari 800 atlet Palestina di Gaza akibat kejahatan genosida. Baca Juga: Pertamina Diyakini Mampu Bersaing dengan IOC "Termasuk pesepak bola Suleiman Al-Obeid yang dijuluki sebagai Pele dari Palestina," kata HNW.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |