Isu Kematian Korban Bentrok di Makassar Disebar, Polisi: Ini Upaya Provokasi

5 hours ago 5

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Situasi memanas kembali terjadi pascabentrokan di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (21/4/2025) kemarin.

Seperti diketahui, dua kelompok yang terlibat bentrok itu merupakan warga dari Kampung Pattunuang dan Perumahan Aditarina KODAM Bitowa.

Akibatnya, tiga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan perawatan usai terkena busur. Salah satunya pada bagian leher.

Informasi yang beredar luas menyebutkan, sebanyak enam orang telah diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar.

"Sekarang diamankan orang Pattunuang sudah 6 orang di Polrestabes Makassar," tertulis pada pesan yang tersebar di grup WhatsApp.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana yang dikonfirmasi membantah informasi yang menyebut bahwa pihaknya mengamankan sejumlah orang dari kubu Pattunuang.

Arya hanya menegaskan bahwa pihaknya melakukan pengamanan di sekitar lokasi bentrokan agar tidak ada lagi korban susulan.

"Ga ada yang diamankan," kata Arya, Rabu (23/4/2025).

Dibeberkan Arya, situasi di lokasi kejadian sempat kembali memanas ketika ada pihak yang menggiring opini bahwa salah satu korban pembusuran meninggal dunia.

"Kemarin juga ada isu korban panah busur meninggal, itu hoax," tandasnya.

Arya bilang, pihaknya telah memastikan bahwa kabar yang beredar itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Ini masuk berita ga benar. Untuk memprovokasi warga supaya berkelahi lagi," kuncinya.

Dari informasi yang dihimpun, korban pembusuran yang terkena pada bagian leher berinisial WA (17) saat ini sementara mendapatkan penanganan medis di RS Ibnu Sina.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |