Jaga Nama Baik UGM, Kagama Cirebon Angkat Suara Soal Ijazah Jokowi

2 days ago 13
Foto: akun X @hnirankara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Cirebon menyatakan sikap resmi mereka terhadap polemik yang melibatkan ijazah Presiden RI ke-7, Jokowi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, organisasi ini mengajukan sebuah gagasan bernama "Proposal Perdamaian Abadi" sebagai solusi damai atas perbedaan pandangan yang mencuat di tengah publik.

Ketua Kagama Cirebon, Heru Subagia, mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi organisasi dalam merespons dinamika yang turut menyeret nama almamater mereka, Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Kagama Cirebon akan hadir dalam kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal yang berlangsung di Rektorat UGM pada 15 April 2025," ujar Heru dikutip pada Selasa (14/4/2025).

Dikatakan Heru, pihaknya membawa semangat damai melalui Proposal Perdamaian Abadi yang ditujukan sebagai jawaban akhir yang menyejukkan dan dapat dijadikan rujukan bersama soal keributan yang terjadi selama ini.

Heru bilang, gagasan tersebut diharapkan dapat membuka ruang musyawarah dan menjadi dasar pijakan dalam menyelesaikan polemik secara adil dan menyeluruh, baik bagi pihak UGM maupun alumni yang memiliki pandangan berbeda.

Kagama Cirebon juga menegaskan posisinya sebagai penjaga kehormatan kampus dan penguat solidaritas alumni, serta menolak memperkeruh perdebatan yang telah berlangsung cukup lama.

Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Kagama Cirebon, Jalan Brigjen Darsono Bypass, persis di seberang Hotel Aston Cirebon, dan turut dihadiri sejumlah awak media dari berbagai platform.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |